Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Efektif
Sekali hatinya tersentuh segalanya akan tersentuh. Inilah mantra terhebat di dunia komunikasi. Semua teori komunikasi akan tandas di hadapan teori kuno nan sederhana ini. Menyentuh hati kemudian menggerakan. Jadi kekuatan komunikasi bukan hanya pada pesannya, tetapi kepada siapa yang membawa pesan tersebut.Anda mungkin sering membaca kata-kata bijak, motivasi, ataupun nasehat. Tapi tidak semua kata-kata indah itu dapat menyentuh relung hati yang paling dalam. Pada kali yang lain, mungkin Anda mendengarkan kalimat "kuno" yang sering diucapkan orang-orang. tetapi Anda merasakan suatu kekuatan lain yang menggerakan semangat Anda.
Apa yang membedakannya? Tentu saja "state of mind" - kondisi psikologis pengirim pesan tadi. Anda dapat merasakan perbedaannya: apakah seseorang itu benar-benar mengatakan dari hatinya, ataukah ada keinginan pamer ilmu, atau ingin dikatakan sebagai orang yang dewasa? Niat di balik setiap kata dan kalimat adalah ruh yang menghidupkan. Kata-kata Anda bisa terasa renyah, kuat, bertenaga, atau ringan melayang seperti sehelai daun kering.
Oleh karenanya, keadaan hati dan niat yang benar mestinya senantiasa mengisi setiap komunikasi kita. Terutama komunikasi interpersonal.
Peran Penting Komunikasi Interpersonal
Mengapa komunikasi interpersonal sangat penting dalam pengembangan kepribadian? Karena 90% komunikasi di rangkai dalam kerangka komunikasi interpersonal.Dalam komunikasi interpersonal segalanya berjalan secara alamiah. Tidak ada pengaturan formal. Anda dapat berkomunikasi sebagai diri Anda apa adanya. Demikian juga orang lain yang terlibat di dalamnya.
Komunikasi interpersonal bisa jadi merupakan pintu kesuksesan paling berpengaruh. Di sini Anda dapat menumpahkan gagasan, ide, kesan, perasaan-perasaan, dan harapan. Anda melakukan komunikasi face to face, dalam waktu dan tempat bersamaan.
Komunikasi interpersonal akan menjadi efektif apabila ada tujuan jelas dalam prosesnya. Misalnya bertujuan untuk menyampaikan informasi, melakukan kerja sama, mengungkapkan perasaan-perasaan dan ide, mengembangkan potensi diri, dan sebagainya.
Dengan hadirnya tujuan, komunikasi menjadi sangat terarah. Tanpa adanya tujuan, komunikasi interpersonal yang kita lakukan tidak akan memiliki impak positif. Tidak ada target-target tertentu sehingga membuat komunikasi interpersonal kita tidak bermakna.
0 Response to "Kekuatan-Kekuatan di Balik Komunikasi Interpersonal"
Post a Comment