Berpikir Positif dan Berjiwa Besar
Salah satu faktor krusial yang mencetak bentuk kepribadian kita adalah lingkungan. Perlahan-lahan dan tanpa disadari, kita menyerap apa yang terpajang rapi di ruang bernama lingkungan itu. Lambat laun lingkungan menyergap diri kita ke bentuk yang sesuai dengan warnanya.
Sayangnya, kita hidup di era yang dijejali informasi-informasi negatif. Koran dan TV seperti berlomba menampilkan informasi negatif: kehidupan ini begitu muram dan jahat. Mungkin itu pesan yang diterima pemirsa setia. Tapi yang pasti saya sudah mengabaikan informasi "sampah" semenjak beberapa tahun yang lalu. Dampaknya luar biasa, energi optimisme dan produktivitas menanjak drastis :)
Seburuk apapun lingkungan, sebenarnya masih ada jarak antara kita dengannya. Tetapi sesuatu yang melingkungi kepala, yakni pikiran, amat lekat dengan diri kita. Dengan alasan ini kita seharusnya berhati-hati dengan pikiran. Pikiran menciptakan mindset; mentalitas dan kepribadian kita.
Lalu apabila dihubungkan dengan Hukum Tarik Menarik dari Law of Attraction, apa yang sering kita pikirkan akan menarik hal-hal serupa. Pikiran yang kita lepaskan di hamparan energi alam semesta, akan kembali dalam bentuk yang kita minta. Semakin fokus kepada keberlimpahan, semakin banyak limpahan kekayaan yang kita terima.
Just do it! Saya pernah membuktikannya. Saya sendiri sebenarnya lebih suka menggunakan hukum menanam-menuai dari seorang sahabat. Pepatah lama ini begitu powerful. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Siapa yang menabur angin, akan menuai badai.
Kehidupan yang selama ini saya jalani rupanya tidak jauh berbeda dengan keyakinan dan pikiran. Saya telah menanam benih kehidupan jauh di masa lalu, ketika masih duduk di bangku sekolah dan kuliah. Dan memang benar terjadi.
Lalu saya mencoba melenyapkan semua pikiran negatif, saya buang semua benih negatif tidak boleh ada yang tersisa. Ingin saya lihat, keajaiban apa yang akan terjadi. Saya menaburkan butiran benih positif di alam pikiran. Saya menunggu musim menuai, musim panen yang saya harapkan.
Saya sangat yakin, pasti, pasti butiran pikiran dan keyakinan itu tumbuh di hamparan alam semesta. Tunggulah sebentar. Dan akhirnya....benar-benar mewujud di alam nyata. Saya menuai sesuai benih yang saya taburkan.
Terapi Berpikir Positif
Perhatikan pikiran-pikiran Anda. Jika lebih banyak menemukan pikiran negatif, anggap saja Anda sedang sakit (halah!). Anda perlu sebuah terapi khusus untuk mengembalikan pikiran agar sehat kembali.Berikut cara-cara berpikir positif.
Langkah #1: Berdoa. Kita harus merajut harapan melalui doa. Berdoalah dengan hati yakin seolah-olah doa itu sudah terkabulkan. Berdoa dengan hati yang lalai hanya-lah perbuatan sia-sia. Semua langkah-langkah yang biasa kita dengar -- seperti visualisasi dan affirmasi -- ada dalam ritual doa.Langkah #2: Harapan Menjadi Keyakinan. Kita semua selalu mempunyai harapan. Terlebih ketika rajin melakukan ritual doa, jiwa kita "berani" untuk berharap. Ubahlah harapan-harapan itu menjadi suatu keyakinan. Anda berharap meraih sesuatu, maka belajarlah mengubah harapan tadi menjadi sebuah keyakinan teguh.
Langkah #3: Matikan Semua Saluran Negatif. Anda tidak boleh mengizinkan lingkungan negatif mengaliri otak Anda. Televisi dan koran adalah duet sejati yang selalu menampilkan informasi buruk. Berhentilah membaca dan mendengar keduanya.
Informasi negatif hanyalah menyedot persediaan stamina Anda. Terlebih jika Anda termasuk orang yang mudah teragitasi dan terprovokasi. Selain itu, banyak informasi yang sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan proses perkembangan Anda. Maka sebaiknya Anda tidak membiarkan informasi negatif mengarahkan perhatian Anda kepada sesuatu yang tidak bermanfaat.
Langkah #4: Beri Asupan Bergizi. Bacalah buku-buku atau sumber informasi yang memberikan aura positif pada pikiran. Ketika selesai membaca satu buku biasanya seseorang akan mendapati endapan pengetahuan. Berbeda dengan informasi yang disajikan koran atau telivisi. Semuanya sekedar informasi yang lewat begitu saja, tanpa memberikan kesan tertentu dalam benak kita.
Lakukan empat tips berpikir positif tadi. Selanjutnya kita bahas bagaimana agar berjiwa besar. Tapi sepertinya rasa kantuk sudah menyerang saya. Kita bahas pada posting berikutnya.
| Think like a proton and stay positive |
0 Response to "Berpikir Positif dan Berjiwa Besar, Jangan Pernah Biarkan Terperangkap Jurang Negatif"
Post a Comment