Motivasi Kerja Agar Sukses
MOTIVASI KERJA. Tidak dipungkuri gemuruh bisnis semakin bergema. Bagaimanapun hebatnya para pengamat membicarakan "langit bisnis nan suram" tidak menghalangi jalannya roda bisnis. Terus berputar. Peluang semakin terbuka lebar.
Dahulu mungkin anak-anak hanya bercita-cita menjadi dokter, insinyur, atau guru. Saat ini berbagai peluang memungkinkan arah cita-cita itu melebar ke berbagai arah: desainer, fotografer, blogger, business owner, animator, dan sederet panjang profesi-profesi baru di dunia bisnis.
Terlepas dari itu semua, apapun bidang pekerjaan yang sekarang atau kelak kamu geluti hanya akan sukses bila di dalamnya ada motivasi kuat. Sebutir motivasi murni, yakni motivasi kerja agar sukses, hidup dalam kecemerlangan.
Motivasi ibarat sayap. Bila motivasimu hebat dan kuat, kamu bisa terbang tinggi karena memang surgamu ada di atas sana. Haram bagi orang-orang bermotivasi tinggi hidup dalam kerendahan, mengais-ais tumpukan jerami kehidupan di bawah lumpur.
Tetapi apabila motivasimu patah, kamu hanya tinggal di sini. Tidak bergerak ke mana-mana. Tidak terbang menjulang tinggi. Hanya terpaku dengan keadaan saat ini. Terperangkap dalam sangkar nasib yang tak kunjung berubah.
Dan ketika orang lain semakin gemilang kehidupannya, kamu akan terseok-seok menyeret nasibmu sendiri. Oleh sebab itu, memahami motivasi diri dan motivasi kerja membuat otakmu mekar lagi. Sel-sel sarafmu kembali berdenyut. Dan kehidupan yang berdetak kembali kamu rasakan.
BAGAIMANA MEMILIKI MOTIVASI KERJA AGAR SUKSES?
Dunia psikologi mengenal dua jenis motivasi: ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi ekstrinsik lahir apabila kamu tergerak oleh hal-hal dari luar dirimu sendiri. Contohnya karena ingin status sosial tinggi, dihormati, dikenal orang lain, mendapatkan pujian dari orang tua...Kali ini kita akan membahas motivasi instrinsik. Karena motivasi intrinsik lebih memberikan konstribusi besar bagi kesuksesan seseorang, dan pastinya kamu.
Motivasi instrinsik merujuk pada motivasi yang lahir dari "dalam" dirinya sendiri, bukan karena adanya keuntungan dari faktor eksternal. Kamu memiliki motivasi instrinsik jika kamu merasakan kebahagiaan ketika mengerjakan tugas-tugasmu. Kamu merasakan kepuasan tersendiri ketika selesai mengerjakan tugasmu itu.
Kamu merasa senang mencari pemecahan masalah yang kamu hadapi karena menemukan tantangan dalam mencari masalah itu sendiri. Itu namanya motivasi instrinsik. Jadi bukan karena ingin mendapatkan pujian, hadiah, atau dapat nilai terbaik di rapotmu. Bukan itu!
Meskipun begitu motivasi instrinsik bukan berarti kamu tidak menginginkan "piala" yang disediakan di luar sana. Kamu boleh saja menginginkannya. Tapi perlu ditanamkan dalam kesadaranmu, orang-orang yang tergerak karena motivasi instrinsik menganggap "piala" itu tidak-lah cukup.
Ingat Kisah Andrea Hirata dalam Laskar Pelangi. Salah satu kepingan kisahnya adalah ketika ia menulis buku. Judulnya "Bulu Tangkis dan Pergaulan." Si penulis hebat ini ternyata gagal menerbitkan buku itu. Saking mangkelnya karena tidak ada penerbit yang bersedia merelease-nya, ia tenggelamkan naskahnya, sekaligus dengan disket-disketnya (dulu belum ada flashdisk atau memori). Maka tenggelamlah naskah itu di kali Ciliwung.
Ceritanya jauh berubah ketika Andrea Hirata menuliskan Laskar Pelangi. Ia memang dilandasi kecintaan dan kekaguman kepada Ibu Guru-nya. Ia ingin menghadiahkan tulisan itu kepada seseorang yang membuka cakrawalanya, membuatnya menjadi seorang pemberani; yang menjelajahi arungan ilmu, kecemerlangan pengetahuan, dan keanggunan akhlak.
Ia menulis dalam kondisi flow. Bukan hanya mencetak tulisan demi tulisan, ia menumpahkan segala emosi ke setiap sudut katanya. Pembaca akan merasakan getar cinta seperti cinta yang dirasakannya; merasakan kepedihan seperti ia merasakannya; merasakan nostalgia sebagaimana nostalgia itu merangkul dirinya.
Dalam waktu yang sangat singkat, hitungan minggu, buku itu selesai. Hasilnya, sebuah mahakarya di bidang sastra yang sulit ditandingi. Bukunya tidak hanya dinikmati oleh bangsa Indonesia, melainkan disajikan ke banyak negara.
Hampir semua karya, di bidang apapun, selalu dibangun motivasi instrinsik. Motivasi adalah bahan bakar untuk meraih kesuksesan. Tetapi kesuksesan itu sendiri bukanlah motivasi terbaik.
So, kamu memang kudu punya motivasi kerja agar sukses menjadi milikmu. Dan motivasi terbaik itu hanya motivasi yang mekar dari dalam dirimu.
0 Response to "Motivasi Kerja Agar Sukses: Motivasi Apa Yang Membakar Semangatmu"
Post a Comment