Kreativitas dan Inovasi
Menengok sejarah hingga beberapa dekade ke belakang, kita belajar untuk meyakini kalimat sakti ini, nothing is imposible. Apa yang dahulu sekedar angan-angan, sekarang benar-benar terjadi. Sebuah hasil dari kreativitas dan inovasi itu mewujud ke alam nyata.Tidak sedikit ide-ide kreatif dan inovatif pada awalnya menjadi bahan ejekan dan tertawaan. Mereka mungkin dianggap "gila" dengan ide-idenya. Namun ide-ide itu bukanlah sekedar angan-angan yang tak memiliki akar kuat. Ide itu diawali dari sebuah rasionalitas dan eksperimen.
Ambilah contoh lampu pijar, telepon, pesawat terbang. Ketiganya dianggap ide gila. Namun orang-orang yang menelurkan ide tersebut mempercayai insting kreativitasnya. Maka pada akhirnya jadilah produk itu di tengah-tengah kehidupan manusia. Impossible is nothing.
Sekarang kreativitas dan inovasi adalah ruh yang menjamin berlangsungnya kejayaan sebuah perusahaan. Produk-produk yang mengelak dari kreativitas dan inovasi pada akhirnya tersungkur tanpa ampun.
Telepon kabel habis masa-masa emasnya begitu datang inovasi telepon seluler. Kodak tanpa ampun terpelanting ke rongsokan sejarah. Cerita hebat nan menjulang yang pernah dibawanya diam-diam terkubur sepi. Dunia digital menghapus banyak tradisi kuno di arena bisnis.
Telepon, walkman, konsol game, dan pager disatukan dalam sebuah benda kecil. Hasil dari kreativitas dan inovasi Apple ini tidak saja mengubah cara manusia berkomunikasi, juga mengubah cara berpikir, berinteraksi, dan mungkin termasuk bagaimana mengakses informasi.
Mungkin dahulu orang mencari jalan untuk memiliki Cermin Ajaib hanya lewat dongeng-dongeng pengantar tidur. Kini Anda bisa berhubungan dengan orang lain sekaligus melihat wajahnya nun jauh di negeri seberang dengan layar di depan Anda. Benar-benar keajaiban. Pada sudut pandang tertentu, kita benar-benar hidup dalam keajaiban dunia dongeng.
Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi
Lalu bagaimana daya kreativitas melejit hebat dari otak kita? Setidaknya ada 3 faktor yang membumbungkan daya kreativitas. Yakni passion, knowledge + experience, dan metode.
FAKTOR #1: PASSION. Mengapa passion menelisik indah pada mereka yang kreatif? Berbicara passion, kita bicara keinginan kuat; desire to create. Tengoklah Thomas Alva Edison. Passion-nyalah yang menumbuhkan desire to create, dalam hal ini keinginan menciptakan sebuah produk inovatif. Ide-ide yang dianggap gila itu melahirkan puluhan hak paten: alat perekam suara dan visual, lampu, dan iapun pernah menciptakan telepon.
Setelah desire, passion menumbuhkan challenging spirit. Sebentuk kesenangan menerima tantangan, menemukan, dan menaklukannya. Tantangan laksana sepercik api; menyulut ledakan dari potensi diri. Semakin besar tantangan itu menantang, semakin besar pula potensi diri yang terkuak dari dalam diri demi menghadapinya.
Challenging spirit selalu melihat tantangan sebagai senjata ampuh membuka gembok-gembok kreativitas. Pikiran Anda dipaksa mencari jalan keluar untuk menaklukan tantangan. Itulah sumber lahirnya kreativitas dan inovasi.
Elemen ketiga yang melahirkan passion hebat adalah curiosity; sejenis kondisi psikis yang diliputi kehendak kuat mengulik sesuatu hingga sumber dasarnya. Keingintahuan ini menggerakan seseorang untuk mencari jawaban. Proses pencarian ini-lah yang membakar passion seseorang.
FAKTOR #2: KNOWLEDGE & EXPERIENCE. Faktor berikutnya yang menjejahkan kreativitas dan inovasi dalam diri kita adalah knowledge dan experience.
Knowledge atau ilmu pengetahuan merujuk pada kekayaan referensi yang Anda miliki. Misalnya ilmu pengetahuan teknik yang diperoleh dari bangku sekolah. Experience mengacu pada kekayaan akan referensi yang dibangun di sepanjang waktu.
Perpaduan antara knowledge dan experience juga merupakan faktor krusial dalam terciptanya kreativitas. Gambar di samping adalah alat perontok padi. Pengetahuan hal ihwal teknis dan pengalaman sulitnya bekerja merontokan padi melahirkan ide kreatif ini. Kini alat tersebut telah menghasilkan ratusan juta rupiah.
Pengalaman sesungguhnya dapat dibangun dengan dua cara: langsung dan tidak langsung. Yang terakhir inilah yang seringkali dilupakan. Anda dapat memadatkan pengalaman Anda meskipun dalam waktu singkat. Bacalah kisah-kisah orang lain, pelajari pola pikir, dan ambil pelajaran dari setiap kejadian. Dengan melakukan itu Anda mengumpulkan pengalaman relatif lebih singkat.
Dan satu yang harus Anda ingat. Orang akan terus menerus dalam keadaan kreatif jika mereka masih menyimpan hati masa kanak-kanaknya. Ya, kreativitas dan inovasi banyak lahir dari passion kita di waktu masih kecil. Sebuah kenginan kecil yang terkadang terkubur oleh rutinitas sehari-hari. Tetapi di sana ada banyak sumber mata air kreativitas dan inovasi.
FAKTOR #3: METODE. Dan faktor terakhir yang menguak daya kreativitas dan inovasi adalah metode.
- Define Objective. Tentukan apa tujuan Anda.Anda dapat membuat chek list seluruh tujuan Anda. Kemudian susun dalam timeline kronologis. Prioritaskan.
- Ideation. Kumpulkan seluruh ide sebanyak-banyaknya. Langkah ini akan memperkaya sudut pandang Anda.
- Santai. Sediakan waktu khusus untuk diri Anda sendiri. Pikiran kreatif dan inovatif seringkali datang dari waktu-waktu tak terduga seperti itu.
- Komunitas. Kita tidak bisa lagi meragukan kekuatan komunitas. Bergabungnya Anda kepada komunitas tertentu adalah cara cepat men-download pengetahuan dan ide baru.
- Flow. Flow adalah keajaiban. Anda menyatu; pikiran, tubuh, dan emosi dalam satu aliran dengan apa yang Anda kerjakan. Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata merupakan salah satu karya yang dilahirkan dari kondisi flow. Anda dapat merasakan komunikasi emosinalnya, bukan hanya sederet kata garing. Hampir seluruh karya-karya besar di dunia lahir dari kondisi flow.
Mindset Sukses is commited to energize you!
KATA BIJAK HARI INI
Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration. -- Thomas Alva Edison
0 Response to "Kreativitas dan Inovasi: Nothing is Impossible"
Post a Comment